Perubahan lingkungan disebabkan oleh beberapa penyebab diantaranya:
1. Pengaruh Angin
Angin adalah udara yang bergerak. Pergerakan udara terjadi dari tempat bertekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah. Faktor-faktor yang mempengaruhi angin, antara lain:
- Ketinggian tempat → semakin tinggi tempat, semakin kencang angin yang bertiup
- Waktu → pergerakan angin di siang hari lebih cepat daripada di malam hari.
a. Pengaruh angin yang menguntungkan
Angin dapat dimanfaatkan untuk membantu penyerbukan tanaman, menggerakkan kincir angin, menggerakkan layar, dan sebagainya. Disamping itu ada angin yang dimanfaatkan oleh para nelayan yaitu angin laut dan angin darat.
- Angin laut, adalah angin yang bertiup (berhembus) dari laut ke darat, pada umumnya terjadi pada pukul 09.00 - 16.00 WIB. Pada siang hari suhu di daratan meningkat dariada suhu di laut sehingga tekanan udara di daratan lebih rendah daripada di laut. Akibatnya, terjadilah angin laut. Angin laut dimanfaatkan para nelayan untuk kembali ke dermaga setelah mencari ikan di laut.
- Angin darat, adalah angin yang bertiup (berhembus) dari darat ke laut, pada umumnya terjadi pada pukul 20.00 - 06.00 WIB. Pada malam hari suhu di daratan menurun daripada suhu di laut sehingga tekanan udara di laut lebih rendah daripada di darat. Akibatnya, terjadilah angin darat. Angin darat dimanfaatkan para nelayan untuk berangkat mencari ikan di laut.
b. Pengaruh angin yang merugikan
- Angin topan adalah angin kencang yang terjadi karena cuaca ekstrem. Angin topan bersifat merusak. Kekuatan anginnya dapat menumbangkan pohon, merobohkan bangunan, bahkan menelan korban jiwa.
- Di samping itu, ada angin yang bersifat merusak tanaman yaitu angin fohn (angin jatuh kering). Angin fohn yang terjadi di Indonesia, antara lain:
- Angin bahorok merusak tanaman tembakau di daerah Bahorok, Deli, Sumatera Utara.
- Angin kumbang merusak tanaman tebu di Cirebon, Jawa Barat
- Angin gending terjadi di Pasuruan, Jawa Timur
- Angin brubu terjadi di daerah Brubu, Makassar, Sulawesi Selatan
- Angin wambraw terjadi di Biak, Irian Jaya
2. Pengaruh Hujan
Hujan adalah peristiwa jatuhnya titik-titik air dari langit ke permukaan bumi. Proses terjadinya hujan, yaitu: Air seperti air laut, air sungai, air danau, dan sebagainya mengalami penguapan menjadi uap air karena terkena paparan sinar matahari. Uap air bergerak ke langit. Sesudah sampai di langit, uap air mengalami pemadatan membentuk awan. Awan dibawa angin menuju ke atmosfer bumi yang suhunya lebih rendah sehingga bentuknya berubah menjadi butiran-butiran air. Butiran-butiran air tersebut akan jatuh ke perrmukaan bumi dan terjadilah hujan.
a. Pengaruh hujan yang menguntungkan
Hujan dapat menimbulkan beberapa keuntungan, diantaranya: persediaan air melimpah, mencegah kekeringan, menyuburkan tanaman, tumbuhan memperoleh air sebagai bahan fotosintesis, udara menjadi segar.
b. Pengaruh hujan yang merugikan
Hujan dapat menimbulkan beberapa kerugian, diantaranya:
- Banjir
- Erosi tanah
- Hujan menyebabkan tanaman yang siap panen menjadi busuk, misalnya padi, jagung, buah-buahan.
- Hujan deras yang tiada henti dapat menyebabkan genangan air kotor dan tumpukan sampah di mana-mana sehingga dapat menimbulkan berbagai sumber penyakit
- Genangan air dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas
- Guyuran hujan di lahan miring dapat mengakibatkan terjadinya longsor
3. Pengaruh Gelombang Laut
Gelombang laut adalah peristiwa naik-turunnya permukaan laut. Gelombang laut dipengaruhi oleh angin yang berhembus di atas permukaan laut, gravitasi bulan, dan gempa yang terjadi di dasar laut.
a. Pengaruh gelombang laut yang menguntungkan
Gelombang laut dapat menimbulkan beberapa keuntungan, diantaranya:
- Gelombang laut dimanfaatkan untuk berselancar
- Gelombang laut dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga gelombang laut
b. Pengaruh gelombang laut yang merugikan
Gelombang laut dapat menimbulkan beberapa kerugian, diantaranya:
- Gelombang laut yang besar dan kuat dapat menerjang garis pantai dan menimbulkan abrasi (erosi pantai)
- Gelombang laut yang besar menyulitkan perahu yang sedang berlayar di laut
- Gelombang laut dapat mengikis terumbu karang
4. Pengaruh Matahari
Matahari merupakan sumber energi cahaya dan energi panas terbesar di bumi yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Panas matahari dapat menyebabkan terjadinya pelapukan bebatuan.
a. Pengaruh matahari yang menguntungkan
Matahari menimbulkan beberapa keuntungan, diantaranya:
- Sinar matahari membantu proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
- Sinar matahari membantu tumbuhan melangsungkan fotosintesis
- Pengeringan secara alami dan pembuatan garam
- Matahari dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga surya (pembangkit listrik yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik)
b. Pengaruh matahari yang merugikan
Matahari menimbulkan beberapa kerugian, diantaranya:
- Di musim kemarau panjang panas matahari dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran hutan, pesediaan air terbatas, dan tanah menjadi retak-retak karena kekeringan
- Paparan sinar ultraviolet secara berlebihan dapat merusak kulit