Fungsi otot
1. Alat gerak aktif(menggerakkan tulang)
2. Tempat menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen
3. Melindungi terhadap benturan benda keras
Macam-macam otot
Antara lain : otot polos, otot lurik, dan otot jantung
Bagian-bagian Otot
1. Ventrikel: empal otot, bagian tengah otot yang mengembang
2. Tendon: urat otot, bagian ujung otot yang mengecil
3. Origo: ujung otot yang melekat pada tulang yang tidak bergerak
4. Insersio: ujung otot yang meleka pada tulang yang bergerak
Karakteristik Otot
1. kontratibilitas: kemampuan untuk memendek
2. Ekstensibilitas: kemampuan untuk memanjang
3. Elastisitas: kemampuan untuk kembali ke ukuran semula
Kerja otot
1. Antagonis
a. Fleksor >< Ekstensor = (membengkokkan)><(meluruskan)
b. Abtuktor >< Adduktor = (menjauhi) >< (mendekati)
c. Depresor >< Elevator = (ke bawah) >< (ke atas)
d. Supinasi >< Pronasi = (menengadah) >< (menelungkup)
2. Sinergis (protagonis)
Contoh: otot antartulang rusuk yang dapat mengembang dan berelaksasi secara bersama-sama.
Mekanisme Gerakan Otot
1. Aktin (protein tipis) dan mosin (protein tebal)
2. Asetilkolin: Zat reseptor rangsangan
3. ATP: energi yang diperlukan untuk kontraksi otot.
Fase anaerob (kontraksi):
ATP → ADP + P + Energi
ADP → AMP + P + Energi
Kreatinfosfat → Kreatin + Fosfat + Energi
Fase aerob (relaksasi): ATP yang habis digunakan selama fase anaerob dibentuk kembali dengan mendapatkan energi dari hasil penguraian glukosa
Glukosa → CO2 + H2O + ATP
Struktur otot rangka
Struktur otot, yaitu: Miofibril → Sel otot → Berkas serabut otot → Jenis Otot
Kelainan otot
1. Atrofi: keadaan mengecilnya otot
2. Tetanus: kejang otot akibat infeksi
3. Paralis: kelumpuhan otot
4. Miastenia: grafis: melemahnya otot secara berangsur-angsur dan menyebabkan kelumpuhan
5. Kaku leher (stiff): kekakuan otot trapesius leher
6. Ragor mortis: kematian jaringan otot setelah kematian.