Berbicara masalah kelistrikan, hukum paling dasar yang
paling penting diketahui sebelum memahami kelistrikan yang lebih rumit lagi yaitu
Hukum Ohm. Hukum Ohm ini berkaitan dengan tiga besaran dalam kelistrikan yaitu
Hambatan (R), Kuat Arus Listrik ( I )dan Tegangan ( V ) . Hukum in dikemukakan
oleh Georg Simon Ohm ( 1789 – 1854 )
Adapun bunyi hukum Ohm adalah sebagai berikut :
“Besarnya Arus
Listrik yang mengalir melalui suatu penghantar akan berbanding lurus dengan Tegangan
pada rangkaian tersebut dan berbanding terbalik dengan besar hambatannya”
Secara matematis hukum Ohm dapat dituliskan sebagai berikut :
Keterangan :
I = kuat arus listrik (Ampere )
V = Beda potensial atau tegangan (volt)
R = hambatan (ohm)
Contoh soal :
Sebuah baterai memiliki tegangan 6 volt, dihubungkan pada
sebuah rangkaian sederhana yang memiliki satu buah resistor dengan hambatan 3
ohm. Tentukan berapa kuat arus listrik yang mengalir di dalam rangkaian
tersebut?
Dik : V = 6 volt
R = 3
ohm
I = ……
?
Penyelesaian :
I = V /
R
I = 6
volt / 3 ohm
I = 2
Ampere