Fungsi darah
1. Transportasi (sari makanan, oksigen, karbondioksida, zat sisa metabolisme)
2. Termoregulasi (pengatur suhu tubuh)
3. Imunitas ( mengandung antibodi tubuh)
4. Homeostatis ( mengatur keseimbangan zat)
5. pengatur pH dan pengatur cairan osmotik (osmoregulator)
Komponen Darah
1. Plasma Darah,
berfungsi mengangkut sari-sari makanan yang terdiri atas air, mineral, zat sisa metabolisme, dan protein darah.
Plasma Protein terdiri atas:
a. Albumin: menjaga tekanan osmotik
b. Globulin: pembentuk antibodi
c. Fibrinogen: pembekuan darah
Plasma darah yang tidak mengandung unsur fibrinogen disebut serum. Protein dalam serum berfungsi sebagai antibodi terhadap benda asing (antigen).
Macam-macam antibodi yaitu:
a. Presipitin: antibodi yang dapat menggumpalkan antigen
b. Lisin: antibodi yang dapat menguraikan antigen
c. Antitoksin: antibodi yang dapat menawarkan racun.
2. Sel Darah (korpuskuler)
a. Erittrosit (sel darah merah), berbentuk bikonkaf, tanpa inti sel., warna merah oleh hemoglobin. berfngsi untuk transportasi gas pernapasan oksigen dan karbondioksida. Eritrosit berusia sekitar 120 hari. jumlah 4,5 - 5,5 juta sel per ml.
b. Leukosit (sel darah putih), bentuk tidak tetap, inti polimorfinukleat. Fungsi utama untuk fagosit (pemakan) penyakit yang masuk ke dalam tubuh. memiliki kemampuan diapedesis, yaitu menembus dinding pembuluh kapiler. jumlah 6 - 10 ribu per kapiler.
jenis-jenis leukosit, yaitu:
a). Granulosit terdiri atas eusinofil, basofil, dan neutrofil. Granulosit berfungsi sebagai fagosit.
b). Agranulosit terdiri atas limsofit (untuk pembentukan antibodi) dan monost (berperan untuk fagositosis).
3. Trombosit (keping darah), berbentuk bulat keping, tidak berinti, berfungsi untuk pembekuan darah.jumlah 250 - 500 ribu per ml. Proses pembekuan darahadalah sebagai berikut:
Jantung
Jantung merupakan alat pompa dan isap darah, yang terletak pada rongga dada sebelah kiri.
Jantung terdiri atas 3 lapisan:
a. Perikardium (lapisan luar)
b. Miokardium (otot jantung)
c. Endokardium (lapisan dalam)
Jantung terdiri atas 4 ruang, yaitu:
a. atrium sinister(serambi kiri)
b. Atrium dekster (serambi kanan)
c. Ventrikel sinister (bilik kiri)
d. ventrikel dekser (bilik kanan)
Antara serambi kiri dengan bilik kiri terdapat katup dua daun (valvula bikuspidalis), dan antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat katup tiga daun (valvula trikuspidalis). Ada juga katup berbentuk bulan sabit (valvula semilunaris) yang terletak pada pangkal aorta dan arteri pulmonalis.
Denyut jantung terbagi dua fase, yaitu:
1. Fase sistolik (kontraksi), darah dari bilik kiri dipompa keseluruh tubuh (120 mm Hg)
2. Fase diastolik (relaksasi), serambi kanan menghisap darah dari seluruh tubuh (80 mm Hg)
Peredaran darah
1. Peredaran darah pulmonal: jantung - paru-paru - jantung. Darah dari bilik kanan pompa ke paru-paru dan masuk ke serambi kiri.
2. Peredaran darah sistemik: jantung - seluruh tubuh - jantung. Darah dari bilik kiri keseluruh tubuh dan masuk ke serambi kanan.
Aliran Darah
1. jantung sebelah kiri (serambi kiri dan bilik kiri kaya akan oksigen)
2. jantung sebelah kanan (serambi kanan dan bilik kanan kaya akan karbondioksida)
Pembuluh Darah
1. Arteri (pembuluh nadi), pembuluh darah yang meninggalkan jantung , terdiri atas aorta (berhubungan dengan jantung), arteri (cabang dari aorta), arteriola (cabangdari arteri/ berhubungan dengan kapiler). ciri-cirinya: tebal,kurang elastis, aliran darah cepat, banyak mengandung oksigen (kecuali pada arteri pulmonalis).
2. Vena (pembulu balik), pembuluh darah yang menuju jantung, terdiri atas vena cava, (berhubungan dengan jantung), vena venula (vena terkecil). Ciri-cirinya: tipis, elatis, aliran darah lambat, banyak katup, banyak mengandung karbondioksida (kecuali vena pulmonalis).
3. Kapiler, pembuluh terkecil penghubung arteri dan vena. Merupakan selapis sel, terdapat banyak oksigen dan karbondioksida.
4. Vena porta hepatica, pembuluh darah dari usus ke hati dan menuju jantung.
Limpa
Limpa berfungsi sebagai:
1. Tempat pembentukan sel darah putih
2. Tempat membunuh kuman penyakit
3. Tempat pembongkaran sel darah merah yang telah mati
4. Tempat cadangan sel darah merah
Golongan Darah
1. A,B, AB, O ; Golongan darah O disebut donor universal dan golongan darah AB disebut resipien universal
2. MN
3. Rhesus
Kelainan pada Sistem Transportasi
1. Anemia zat besi: kekurangan eritrosit akibat kekurangan zat besi
2. Anemia pernisiosa: kekurangan eritrosit akibat kekurangan vitamin B11
3. Thalasemia: eritrosit mengalami hemolisis (penyakit genetik)
4. Sikle sel anemia: eritrosit berbentuk bulan sabit (faktor genetik)
5. Leukopeni: kekurangan leukosit (kurang dari 5.000/cc)
6. Leukositosis: kelebihan leukosit (di atas 10.000/cc)
7. Leukimia: kanker leukosit
8. Hemofilia: darah sukar membeku
9. Varises: pelebaran vena pada betis
10. Ambien/hemoroid: pelebaran vena pada anus
11. Arteriosklerosis: penumpukan kapur pada pembuluh darah
12. Aterosklerosis: penumpukan lemak pada pembuluh darah
13. Jatung koroner: penyakit tersumbatnya arteri koroner
14. Emboli: gumpalan bergerak pada pembuluh darah
15. Trombus: gumpalan tidak bergerak pada pembuluh darah
16. Eritroblastosis fetalis: eritrosit janin yang diserang oleh ibu sehingga eritrosit tidak menjadi dewasa.