Berapa kecepatan rotasi bumi ? Mengapa
kita tak merasakan perputarannya? Benarkah memang bumi berputar seperti yang
telah diajarkan di pelajaran sains? Pertanyaan semacam ini kembali memuncak setelah
booming nya perdebatan di dunia maya
terhadap bentuk bumi ini. Apakah berbentuk
seperti bola atau berbentuk datar.
Sudah banyak artikel yang
membahas tentang kecepatan rotasi bumi. Dan hasil yang diketahui yah sangat
luar biasa cepat. Betulkah kecepatan
bumi berputar sebegitu cepatnya? Sehingga jika demikian pastilah air lautnya
akan terpental keluar . Hal ini menjadi pemikiran pendukung Bumi datar yang
sulit mereka terima dengan akal sehat. Dan pertanyaan seperti ini tentu adalah
hal biasa dalam ilmu pengetahuan.
Baiklah mari kita bahas
perputaran bumi tercinta kita ini, tentunya dengan mengacu dengan bentuk bumi
bola. Karena yang berpendapat bumi bola yang mengatakan bumi ini berputar pada
porosnya. Sehingga data-data yang
digunakan dalam perhitungan selanjutnya adalah data-data yang diperoleh
perhitungan bumi bola. Oh ya sedikit tambahan, bahwa bentuk bumi tidaklah
berbentuk bola sempurna tetapi agak elips. Tetapi tetapi diambil pendekatan
bahwa bentuknya bola.
Berikut data-data yang diambil
dari pengukuran dan perhitungan orang-orang terdahulu
Jari-jari bumi pada ekuator = 6.378,4 km
Jari-jari bumi pada kutub = 6.356,9 km
Keliling bumi pada ekuator = 40.077 km
Waktu bumi berputar pada porosnya yaitu kurang lebih 24 jam
Jadi sekarang kita menghitung berapa kecepatan bumi, dalam
hal ini kecepatan yang dirasa makhluk hidup di permukaan bumi. Dengan menggunakan
rumus matematika sederhana saja.
Kecepatan bumi= keliling bumi/waktu periode putaran bumi
Kecepatan bumi = 40.077 km / 24 jam = 1669,875 km/jam
Wow !!! ternyata bumi kita ini
berputar dengan sangat cepat. (1) Terus
mengapa kita tak merasakan perputaranya jika demikian? (2) Terus jika kita
melompat,mengapa tempat kita melompat tak berpindah dari posisi melompat dan
mendarat? Hal ini menjadi salah satu
pertanyaan besar bagi kita. Dan sudah seharusnya kita harus mencari tahu
jawabannya.
Kita akan mencoba mendiskusikan
kedua pertanyaan tersebut. banyak orang bertanya, jika kecepatan putaran bumi
sangat cepat seperti itu, mengapa air di lautan tidak terlempar ke ruang
angkasa. Jawabanya karena adanya gaya tarik bumi, tapi cukup kah gaya tarik
bumi itu untuk menahan air tersebut. Yang kemudian jika kita menganalogikan
bumi ini dengan sebuah bola tenis misalnya. Kemudian dibasahi dengan air sampai
basah. Lalu diputar dengan keras sesuai kecepatan bumi tadi, apakah airnya
tidak terlempar? Bukan kah tetap ada gaya gravitasi dari bola tersebut, tapi
airnya tetap terlempar.
Jika melihat dari ukurannya yang
besar, sebenarnya kecepatan perputaran bumi itu tidaklah terlalu cepat. Baiklah mari kita hitunglah berapa kecepatan
bumi ini. Dan tentu juga berapa kecepatan bumi berputar seandainya bumi hanya
seukuran bola tenis.
Kecepatan yang tehitung diatas
tadi adalah kecepatan linear bumi yang dirasakan oleh manusia dipermukaan. Pertama mari kita coba hitung kecepatan sudut
dari bumi ini. Dengan persamaan matematis sederhana (yang tentu sudah teruji
kebenaranya karena dipake dalam prinsip teknologi modern yang ada sekarang,
khususnya yang berhubangan dengan roda, gir dan sebagainya yang berputar)
v = r . ω
ω = v / r
keterangan :
v = kecepatan linear (km/jam)
r = jari – jari (km)
ω = kecepatan sudut (rad/jam)
ω = 1669,875(km/jam) / 6.378,4 km
ω
= 0.2618 rad/ jam
Dimana 1 radian = 57.32 0 ,
jika dikonvesi kedalam satuan derajat yang lebih umum dikenal
dalam sudut maka :
ω = 0.2618 rad/ jam x
(360 O / 2 π rad)
ω
=15 O / jam
Jadi kecepatan sudut bumi yaitu hanya
sekitar 15 O /
jam, atau dengan kata lain masih sangat lambat. Oke baiklah mari kita lihat
berapa kecepatan bola tenis yang pas jika dianalogikan sebagai bumi, kita
anggap saja kira-kira jari-jari bola tenis yaitu 10 cm = 0.1 m (ini hanya
kira-kira) lalu kita pake kembali rumus hubungan kecepatan linear dan kecepatan
sudut diatas tadi.
v = r . ω
v = (0.1 m) (0.2618 rad/ jam)
v
= 0.02618 m / jam = 2.61 cm/jam
Bayangkan sangat lambat bukan, jika
seandainya ukuran bumi Cuma seukuran bola tenis.jadi tentu saja air yang
menempel pada bola tenis tidak akan terciprat keluar. Dan tentu saja gaya
gravitasi bumi ini kuat sehingga tetap mampu mempertahankan air lautannya. Tentu saja kita tidak merasakan pergerakan
itu. Oh ya barangkali kalau anda pernah naik bis atau pesawat, ketika
kecepatannya stabil, tentu kita sudah tidak merasa pergerakanya, tapi tetap
kalau goncangannya. Hal ini juga berlaku bagi bumi karena kecepatannya stabil,
tentu kita tak akan merasakannya. Jadi jawaban
pertanyaan pertama terjawab.
Sekarang marilah kita menjawab
pertanyaan kedua. (2) Terus jika kita melompat,mengapa tempat
kita melompat tak berpindah dari posisi melompat dan mendarat? Atau sama saja juga dengan pernyataan berikut,
pesawat tidak perlu melaju jika ingin berpindah tempat. Cukup naik ke angkasa saja lalu diam, maka
bumi akan berputar dengan sendirinya. Tentu hal ini tak dapat terjadi, karena
bumi ini berputar bersama dengan atmosfirnya. Atau dapat dibuktikan dengan
percobaan sederhana seperti ini. Naiklah diatas bus yang bergerak (kendaraan
yang bergerak lain juga boleh kayak pesawat), dan pastikan sistemnya terisolasi
(dengan artian tidak ada angin dari luar yang masuk), lempar lah bola tenis
(atau benda lain) keatas. Apakah bola
tenis tadi tertinggal di belakang atau tetap jatuh dalam genggaman Anda ! Jawabannya
pasti bola tadi tetap jatuh dalam genggaman. Artinya bola tadi tetap bergerak
bersama bus walau berada di udaranya. Jadi begitupun dengan pesawat yang
terbang pasti tetap mengikuti pergerakan bumi.
Cukup sekian dulu pembahasan
mengenai pembahasan tentang rotasi bumi. Semoga bermanfaat dan mohon
koreksinya.