Penggunaan energi alternatif dan bahan bakar fosil, keduanya memiliki keuntungan sekaligus kerugian.
Keuntungan penggunaan bahan bakar fosil yakni bahan bakar fosil menjadi kebutuhan penting bagi manusia. Seiring berjalannya waktu, teknologi yang digunakan untuk mengembangkan pemanfaatan bahan bakar fosil semakin mengalami kemajuan.
Kerugian penggunaan bahan bakar fosil yakni:
- Tidak terbarukan, pembentukan bahan bakar fosil membutuhkan waktu jutaan tahun lamanya. Peningkatan kebutuhan manusia akan bahan bakar fosil menyebabkan bahan bakar fosil yang ada lebih cepat habis daripada proses pembentukannya. Akibatnya, terjadilah krisis kelangkaan bahan bakar fosil. Jika pemakaian bahan bakar fosil terus menerus seperti demikian, maka bahan bakar fosil akan habis.
- Tidak ramah lingkungan, bahan bakar fosil menghasilkan sisa pembakaran yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan serta berdampak pada pemanasan global dan perubahan iklim. Contoh yang sering dijumpai adalah asap yang keluar dari cerobong asap pabrik dan kepulan asap yang keluar dari knalpot kendaraan.
- Persediaan terbatas, bahan bakar fosil memiliki persediaan yang terbatas. Jika persediaannya di alam sudah habis, maka tidak dapat diperbaharui lagi.
- Harga bahan bakar fosil relatif lebih mahal, harga bahan bakar bisa naik-turun, akan tetapi relatif mahal bila dibandingkan dengan energi alternatif
Keuntungan penggunaan energi alternatif yakni:
- Energi bersih, panas bumi termasuk energi bersih. Sisa pembakaran dari panas bumi sangat rendah bila dibandingkan dnegan minyak bumi dan batubara.
- Energi terbarukan, energi alternatif merupakan sumber energi terbarukan. Meskipun terus menerus digunakan, sumber energi alternatif tidak akan ada habis.
- Ramah lingkingan, energi alternatif merupakan energi yang ramah lingkungan karena tidak merusak lingkungan. Misalnya, sisa dari hasil pembakaran PLTP dapat dikembalikan ke dalam permukaan bumi sehingga tidak mencemari lingkungan.
- Persediaan melimpah, kita yang tinggal di Indonesia, hampir setiap hari terkena paparan sinar matahari
- Sumber energi alternatif dapat diperoleh secara gratis, sumber energi alternatif dapat diperoleh secara gratis (tanpa perlu dibeli), misalnya udara. Berbeda dengan bahan bakar fosil yang harganya relatif mahal.
- Energi yang dihasilkan sangat besar, pemanfaatan energi alternatif dalam skala besar adalah untuk pembangkit tenaga listrik. Jumlah energi yang dihasilkan dari pembangkit tenaga listrik tersebut sangatlah besar.
Kerugian penggunaan energi alternatif yakni:
- Perlu biaya besar untuk memanfaatkan energi alternatif, pemanfaatan energi alternatif membutuhkan biaya besar. Misalnya, dalam pembangunan pembangkit tenaga listrik diperlukan biaya besar untuk biaya pemakaian lahan, biaya pengeboran, dan sebagainya.
- Perlu teknologi tinggi untuk memanfaatkan energi alternatif, dalam skala besar energi alternatif dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik. Namun, pengoperasian pembangkit tenaga listrik memerlukan teknologi tinggi
- Persediaan sumber energi alternatif dipengaruhi musim, sumber energi alternatif dipengaruhi oleh musim. Misalnya, persediaan air melimpah pada saat musim hujan, akan tetapi akan berkurang pada saat musim kemarau
- Belum efisien, energi alternatif yang tersedia saat ini belum cukup mampu untuk menggantikan energi bahan bakar fosil.
Sumber: Tim Sigma. 2016. Toop Book SD/MI Kelas IV. Jakarta. PT. Grasindo