Salah satu jenis gaya yang umum dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari yaitu gaya gesek. Gaya gesek dapat didefinisikan sebagai gaya yang
muncul karena permukaan dua buah benda saling bersentuhan sehingga menghambat
benda untuk bergerak.
Secara umum gaya gesek dirumuskan sebagai hasil kali antara
koefisien gesekan dan gaya norma benda.
f= μ.N
Koefisien gesekan benda merupakan indikator kekasaran dari
permukaan benda yang saling bersentuhan. Sebagai kasar dari permukaan benda
yang bersentuhan maka koefisien geseknya semakin besar. Koefisien ini berkisar
antara 0 hingga 1. Koefisien gesek juga dipengaruhi oleh keadaan benda, apakah
diam atau bergerak sehingga koefisien gesek dibagi dua yaitu koefisien gesek
statis dan koefisien gesek kinetic. Sedangkan gaya normal yaitu gaya yang
bekerja pada benda yang berada suatu bidang datar akibat persentuhan kedua
benda tersebut yang mana arahnya selalu tegak lurus terhadap bidang (berbeda
dengan gaya gesek yang searah dengan bidang).
Gaya gesek statis
Merupakan gaya gesek yang bekerja pada benda ketika diam. Dan
dapat dirumuskan sebagai berikut :
fs max= μs.N
Ini adalah rumus dari besarnya gaya gesek
statis maksimum yang dapat dicapai oleh benda diam. Dimana keadaan benda akan
tepat akan bergerak, dan jika gaya yang diberikan pada benda lebih besar dari
gaya gesek statis maksimum ini maka benda tersebut akan bergerak.
Gaya gesek kinetik
Pada saat benda tersebut bergerak, maka yang bekerja bukan
lagi gaya gesek statis tetapi gaya gesek kinetik. Yang dapat dirumuskan sebagai
berikut :
fk= μk.N
Gaya gesek kinetik ini besarnya selalu
lebih kecil dibanding gaya gesek statis.