Bumi kita tempat berpijak ini tidaklah rata, ada tinggi ada
rendah. Dari situ maka banyak penampakan alam yang terbentuk. Ada gunung,
samudera, sungai, dataran tinggi dan lain-lain. Berbicara mengenai gunung,
gunung mana kah yang menjadi gunung tertinggi di dunia. Untuk menentukan gunung
tertinggi, ada beberapa metode yang digunakan yaitu :
Metode yang paling umum untuk menentukan ketinggian tempat yaitu diukur dari atas permukaan laut. Berdasarkan metodeini maka puncak tertinggi yaitu Mount Everest. Everest merupakan puncak tertinggi dari pegunungan Himalaya dengan ketinggian 8.848 mdpl.
Mengukur ketinggian gunung dari dasar gunung tersebut
Metode yang kedua ini, kita mengukur
ketinggian gunung dari dasar gunung yang bersangkutan. Dan ternyata apabila
digunakan metode,maka Everest bukanlah gunung tertinggi. Yang menjadi gunung
tertinggi yaitu Mauna Kea di Hawaii. Sebenarnya gunung ini hanya memiliki
tinggi 4.200 meter jika diukur dari permukaan laut. Namun jika diukur dari alasnya
tingginya mencapai 10.200 meter. Yang artinnya sebagian besar gunung ini berada
di bawah permukaan laut di Samudera Fasifik.
Selain dari kedua metode tersebut diatas,
masih ada satu metode lagi, yaitu diukur dari pusat bumi. Dan yang menjadi
gunung dengan puncak tertinggi yaitu Puncak Chimborazo di Ekuador. Jika diukur
dari permukaan laut Gunung ini hanya memiliki tinggi 6.268 meter (lebih dari
rendah Everest). Namun diukur dari pusat bumi Gunung Chimbarazo memiliki tinggi
2.168 meter lebih jauh disbanding Everest. Mengapa demikian, karena Gunung
Chimborazo terletak di daerah Khatulistiwa. Dimana bumi kita ini berbentuk
lebih tebal di daerah khatulistiwa disbanding daerah kutub.
Itulah tiga metode yang digunakan untuk mengetahui
ketinggian puncak gunung. Jadi bumi kita ini memiliki tiga gunung tertinggi
dari ketiga metode tersebut.